Keberhasilan dalam terapi kanker payudara semakin baik jika diberikan pada stadium awal. Angka harapan hidup pun semakin tinggi. Sebaliknya, jika terapi terlambat diberikan, dampaknya bisa fatal.

Diagnosis yang tepat pada pasien kanker paru diperlukan agar terapi yang diberikan bisa optimal. Karena itu, serangkaian pemeriksaan harus dilakukan.

Tingkat magnesium dalam darah merupakan faktor penting bagi sistem kekebalan tubuh untuk mengatasi patogen. Penelitian terbaru menemukan, asupan magnesium yang cukup juga penting untuk melawan kanker.

Imunoterapi bisa menjadi pilihan terapi kanker yang menjanjikan. Namun, hal ini perlu didukung dengan diagnosis dan pemeriksaan yang tepat.

Terapi pada kanker kolorektal tidak hanya bisa ditangani dengan kemoterapi dan imunoterapi, tetapi juga dengan terapi berbasis pendekatan personal. Terapi ini diharapkan bisa memperpanjang ketahanan hidup pasien.

Pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan tingkat presisi dan akurasi dalam terapi kanker. Meski begitu, kompetensi sumber daya manusia yang dapat memanfaatkan teknologi tersebut masih minim.

Imunoterapi merupakan pilihan terapi kanker termutakhir. Dengan pilihan baru ini, pengobatan kanker tidak lagi hanya operasi, kemoterapi, dan radioterapi.