Rezim Jurnal Menara Gading
Tanggung jawab moral keilmuan bukan untuk meraih puncak-puncak reputasi yang disediakan oleh rezim jurnal tetapi demi peningkatan manfaat penelitian bagi manusia dan pengembangan ilmu itu sendiri.
Tujuan publikasi adalah agar hasil penelitian dibaca orang sebanyak-banyaknya dan memberikan kontribusi pada ilmu pengetahuan dan kemanusiaan. Jurnal menjadi sebuah tempat untuk mempublikasikan hasil riset agar temuan berupa “data baru” dan “formulasi argumen baru” dari penelitian dapat dibaca, dijadikan rujukan, dan mungkin dibantah.
Mutu jurnal akademik ditentukan oleh beberapa hal. Substansi ditinjau dalam proses peer-review, yaitu telaah yang dilakukan oleh sejawat atau relawan akademisi satu bidang keilmuan yang memahami artikel yang akan diterbitkan. Tugas peer-reviewer memberikan penilaian dan evaluasi terhadap naskah, dan menentukan apakah layak atau tidak dipublikasikan pada jurnal akademik bersangkutan.