Iklan
Ingatan Kolektif Tionghoa
Meskipun panggung Imlek berikut kerumunan ditiadakan gara-gara wabah, ekspresi kebudayaan Tionghoa tetap dihormati, tak bisa dimatikan oleh Covid-19.
Virus korona menerjang segala aspek kehidupan. Siapa sangka, ritual budaya yang telah berlangsung selama ratusan tahun ikut โdicaplokโ alias berhenti gara-gara Covid-19 kian hari kian merunyak. Jika tahun kemarin Grebeg Sekaten warisan agung Kerajaan Demak itu ditiadakan, kini giliran perayaan Tahun Baru Imlek tak dihelat dengan gegap gempita.
Lihat saja di Kota Solo, misalnya, tiada gapura dan lampion pating grandul menambah keanggunan kawasan Pecinan, Pasar Gedhe. Biasanya ribuan manusia juga menyemut menonton Grebeg Sudiro yang mengusung semangat harmonis lintas etnis tersebut.