Kontak Keluarga Penyintas
Salah satu data penting yang sering diabaikan saat registrasi penumpang adalah tidak dicantumkannya nama dan nomor kontak keluarga terdekat penumpang. Data ini diperlukan untuk menghubungi keluarga saat ada musibah.
Musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air menimbulkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Pesawat dengan kode penerbangan SJ-182 itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). Semua penumpang, 62 orang termasuk awak pesawat, telah dievakuasi.
Dalam proses identifikasi, ada yang berlangsung cepat, ada yang berlangsung lambat. Penyebabnya, antara lain, kurangnya data pendukung. Untuk kepentingan identifikasi, dikenal data antemortem dan postmortem.
Data antemortem adalah data spesifik korban sebelum kematian. Misalnya, warna kulit, warna dan jenis rambut, golongan darah, dan ciri-ciri fisik lain, seperti tato, tahi lalat, bentuk atau susunan gigi, barang bawaan, ataupun pakaian yang dikenakan korban.