logo Kompas.id
OpiniMengapa Pendidikan di...
Iklan

Mengapa Pendidikan di Indonesia Sulit Maju

Agar Indonesia bisa menjadi negara hebat, umat Islam harus bisa berprestasi hebat. Untuk itu, para ulama atau tokoh agama perlu mengarahkan umat Islam agar belajar dengan semangat yang tinggi.

Oleh
SYAMSUL RIZAL
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kjHQDAUR3YP8rdsgQ659FO5L9yQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201031kora-gedung-sdn-kopa-alor_1604149859.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA.

SDN 3 Kopa Kecamatan Alor Timur Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Mei 2018. Sebagian besar gedung SD dan SMP di pedalaman NTT dalam kondisi masih memprihatinkan. Jika gedung saja demikian, apalagi kualitas pendidikan.

Tajuk Rencana Kompas (20/11/2020), yang berjudul ”Memacu Pendidikan Indonesia”, menganalisis laporan perkembangan pendidikan di Indonesia yang diterbitkan Bank Dunia dan dimuat Kompas (19/11/2020) dengan judul ”Tantangan Pendidikan Semakin Rumit”.

Kesimpulan Tajuk Rencana ini: di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, yang mengutamakan pembangunan SDM, harus ada target jelas yang akan dicapai oleh pemerintah untuk memperbaiki potret kurang bagus seperti disampaikan Bank Dunia. Tanpa target yang jelas, kita akan kehilangan pembelajaran (learning loss) seperti yang disinggung oleh laporan Bank Dunia.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan