logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊKonfigurasi Politik
Iklan

Konfigurasi Politik

Jika memperhatikan konfigurasi politik yang ada dan menghubungkan dengan indikator di atas, Indonesia hari ini bisa dikategorikan negara demokratis.

Oleh
DESPAN HERYANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5hYpMlUC3L8pdNC8R7kZhuLwX18=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F49fea16e-9e3d-44a7-ba72-710c35f501a6_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Pegiat antikorupsi yang juga mantan panitia seleksi calon pimpinan KPK, Betti Alisjahbana (kiri), serta mantan Pimpinan KPK Erry Riyana Hardjapamekas (kanan) berjalan keluar dari gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (15/11/2019). Hari itu, sejumlah tokoh pegiat antikorupsi menemui pimpinan KPK untuk berkonsultasi sebelum mengajukan uji materi (judicial review) atas UU baru KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pada paruh 1993 terdapat satu disertasi yang sangat fenomenal mengenai hubungan hukum dan politik, serta konfigurasi politik. Disertasi ini tidak hanya fenomenal karena sangat kental dengan analisis dan penyajian data secara ilmiah, tetapi juga karena isinya dengan berani menyudutkan pemerintah Orde Baru yang kala itu tengah di masa kejayaannya.

Disertasi ini jadi rujukan semua akademisi dan juga praktisi hukum hingga saat ini, bahkan isu politik hukum menjadi salah satu mata kuliah yang diajarkan di fakultas hukum.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan