Analisis Politik
Kepahlawanan Kemanusiaan
Andrea berkata, ”Negeri murung yang tak punya pahlawan.” Galileo menukas, ”Bukan. Negeri murung yang perlu pahlawan.” Pahlawan tak perlu dinanti, tetapi perlu diaktualisasikan dari jiwa segenap warga negara.

Yudi Latif
Memperingati Hari Pahlawan di tengah republik yang dihantui ketakutan, kebencian, dan permusuhan menuntut pergeseran watak kepahlawanan dari ekspresi patriotisme bersifat negatif-defensif menuju patriotisme yang lebih positif-progresif. Semangat patriotisme yang tak cuma bersandar pada apa yang bisa diserang, tetapi juga pada apa yang bisa ditumbuhkan.
Proyek historisnya tidak hanya mempertahankan, tetapi juga memperbaiki keadaan negeri. Slogannya bukan sekadar NKRI harga mati, melainkan juga NKRI harga hidup.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Kepahlawanan Kemanusiaan".
Baca Epaper Kompas