logo Kompas.id
OpiniEfektivitas Deradikalisasi
Iklan

Tajuk Rencana

Efektivitas Deradikalisasi

Kekerasan mematikan di Austria hanyalah noktah dari cepatnya perkembangan paham radikalisme di dunia. Perlu upaya bersama untuk menyukseskan program deradikalisasi dengan melihat secara utuh akar radikalisme.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/NS867O_pCu9YIaExrX44lvBvC3A=/1024x704/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FAUSTRIA-ATTACK-SHOOTING_92867503_1604542497.jpg
AFP/JOE KLAMAR

Pasangan laki-laki dan perempuan berdiri di depan restoran tempat terjadinya serangan teroris beberapa hari sebelumnya, di Vienna, Austria, 4 November 2020.

Upaya deradikalisasi bagi anggota kelompok keras belum memuaskan. Metode dan model baru dibutuhkan agar lebih efektif membalikkan mindset pesertanya.

Peristiwa yang menyebabkan empat orang tewas di Vienna, Austria, pada Senin (2/11/2020) dilakukan oleh Kujtim Fejzulai (20), simpatisan milisi Negara Islam di Irak dan Suriah dan berkewarganegaraan ganda Austria-Macedonia Utara. Ia sempat mengikuti program deradikalisasi. Fejzulai ditembak mati oleh polisi.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Efektivitas Deradikalisasi".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...