logo Kompas.id
OpiniUrgensi Penanganan Khusus...
Iklan

Tajuk Rencana

Urgensi Penanganan Khusus Pandemi di Jabodetabek

Mobilitas tinggi warga menuntut penanganan khusus pandemi Covid-19 di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/NaynHgFirAnyJP9rM47PJCQtg6o=/1024x644/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F9f23311e-359a-460d-a27b-68a014633822_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Antrean penumpang kereta KRL di pintu masuk utara Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat jam pulang kerja, Selasa (11/8/2020). Untuk mengantisipasi kepadatan penumpang di dalam kereta, dilakukan penyekatan antrean penumpang hingga di luar pintu masuk stasiun. Aktivitas dan mobilitas warga di Jabodetabek tetap tinggi, di tengah pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 di Jabodetabek perlu penanganan khusus, karena tipe kawasan Jakarta dan kota-kota  penyangga, yang sejak dulu tinggi dalam mobilitas.

Jakarta sebagai ibu kota negara, yang bukan hanya pusat pemerintahan tetapi juga pusat bisnis, puluhan tahun  menjadi magnet warga dalam mengais kehidupan. Tak pelak, puluhan juta warga  Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, sebagai kawasan penyangga, tiap hari mencari nafkah di  Jakarta.

Editor:
adiprinantyo
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Kekhususan Jabodetabek ".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan