logo Kompas.id
OpiniFigur ”Giver” atau ”Taker” dan...
Iklan

Figur ”Giver” atau ”Taker” dan Konsekuensinya bagi Perusahaan

Di dalam diri seorang pemberi sejati, melekat karakter mencintai. Di dalam dirinya sudah tertanam kasih atau ”love”.

Oleh
Simon Saragih
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vbeaVOxwED4DB0d3j23uD6V0KmY=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FMON-1.jpg
HANDINING

Simon Saragih, wartawan senior Kompas

”People who are really true givers, have a default setting of being loving.” Dr Lynn Johnson, seorang psikolog Amerika Serikat yang bermukim di Salt Lake City, Utah, AS. Di dalam diri seorang pemberi sejati, melekat karakter mencintai. Di dalam dirinya sudah tertanam kasih (love). Kasih inilah yang melekat kuat pada figur-figur pemberi (giver), kata Johnson.

Lawan giver adalah taker dengan konsekuensinya masing-masing dalam kehidupan. Taker, oleh Johnson, disebut pengambil kentungan.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan