logo Kompas.id
OpiniKebangkitan Generasi Humanis
Iklan

Tajuk Rencana

Kebangkitan Generasi Humanis

Sehabis gelap, terbitlah terang. Keterpurukan akan mendorong kebangkitan. Ketika Ibu Pertiwi didera pandemi, Hari Kebangkitan Nasional menjadi sarat arti.

Oleh
Editor
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/h6Uy68ImOfh3yEPMz0yRTCPy-PE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fd0599dc3-9a92-4010-9abd-e30fdada1739_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pengendara sepeda motor melintas di dekat mural tokoh kebangkitan perempuan Indonesia R.A. Kartini yang menghiasi kolong tol di jalan RC Veteran Raya, Jakarta Selatan, Selasa (21/4/2020). Surat-surat Kartini  kepada teman-temannya di Eropa dibukukan dalam judul Habis Gelap Terbitlah Terang. 

Sehabis gelap, terbitlah terang. Keterpurukan akan mendorong kebangkitan. Ketika Ibu Pertiwi didera pandemi, Hari Kebangkitan Nasional menjadi sarat arti.

Tak ada perayaan meriah Hari Kebangkitan Nasional 2020. Upacara hanya diikuti peserta terbatas dan bermasker untuk memastikan tidak meluasnya penularan Covid-19. Kendati demikian, justru di saat inilah, peringatan peristiwa sejarah 112 tahun lalu itu semakin menemukan relevansinya.

Editor:
kompascetak
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Kebangkitan Generasi Humanis ".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.