logo Kompas.id
OlahragaHiu Selatan Fasilitasi Pehobi ...
Iklan

Hiu Selatan Fasilitasi Pehobi ”Hard Enduro”

Balap internasional enduro Hiu Selatan mempertahankan kelas reguler bagi pehobi, pengendara motor odong-odong dan lokal.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
· 0 menit baca
Pengendara sepeda motor rakitan (odong-odong) beristirahat di jalur reguler ajang balap internasional <i>hard enduro</i> Hiu Selatan 5, Minggu (18/6/2023). Ajang yang diikuti para pebalap profesional dunia itu akan kembali berlangsung pada 5-7 Juli 2024 di Cilacap, Jawa Tengah. Hiu Selatan tetap mempertahankan kategori reguler untuk pehobi, pengendara motor rakitan (odong-odong), dan motor lokal.
KOMPAS/AGUNG SETYAHADI

Pengendara sepeda motor rakitan (odong-odong) beristirahat di jalur reguler ajang balap internasional hard enduro Hiu Selatan 5, Minggu (18/6/2023). Ajang yang diikuti para pebalap profesional dunia itu akan kembali berlangsung pada 5-7 Juli 2024 di Cilacap, Jawa Tengah. Hiu Selatan tetap mempertahankan kategori reguler untuk pehobi, pengendara motor rakitan (odong-odong), dan motor lokal.

JAKARTA, KOMPAS — Pegiat enduro atau trabas yang mengendarai motor rakitan, yang lebih populer dengan sebutan motor odong-odong, tetap difasilitasi oleh penyelenggara kejuaraan internasional hard enduro Hiu Selatan di Cilacap, Jawa Tengah, 5-7 Juli 2024. Mereka disediakan jalur petualangan dalam kategori reguler dengan biaya murah.

Meskipun level Hiu Selatan sudah internasional, mereka tidak akan melupakan pengendara motor odong-odong yang menjadi cikal bakal olahraga enduro di Indonesia. ”Hiu Selatan tidak mengecilkan teman-teman yang ikut di kategori reguler. Karena efek dari bermain terlalu tinggi di internasional, akhirnya di kategori reguler dengan teman-teman yang memakai motor standar dan odong-odong, mereka menjadi minder,” ujar Direktur Hiu Selatan Law Agwan, Kamis (27/6/2024).

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan