Tak Juga Belajar dari Tragedi Kanjuruhan
Kericuhan dan penembakan gas air mata di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, seusai laga Liga 2 membuktikan penanganan kekerasan sepak bola tidak belajar dari horor berdarah Tragedi Kanjuruhan.
Setidaknya 30 orang terluka dalam kericuhan disertai penembakan gas air mata di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023) malam. Sekitar 20 orang merupakan pendukung Gresik United, sedangkan 10 orang adalah anggota Kepolisian Resor Gresik.
Kericuhan terjadi seusai laga pekan kesembilan Grup 3 Liga 2 antara Gresik United dan Deltras Sidoarjo. Tuan rumah kalah 1-2 (0-0) dari tim tamu. Di sepak bola Jatim, bentrok dua tim ini disebut Derbi W karena kendaraan bermotor dari Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo berpelat W. Kedua daerah bertetangga, berbatasan, dan mengapit Surabaya, ibu kota Jatim.