Bola Basket DBL
Ikhtiar Membuka Jalan Prestasi dan Pengembangan Diri Pebasket Muda
Tak hanya membuka jalan untuk menjadi pebasket nasional, DBL juga menjadi pendorong pebasket muda mengembangkan diri hingga ke kiblat basket dunia, Amerika Serikat.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan pendiri sekaligus CEO DBL Indonesia, Azrul Ananda, berfoto bersama alumni DBL All-Star (berjersei merah) dan beberapa pemain DBL All-Star 2023 (berjersei putih) dalam peluncuran DBL musim 2023-2024 di Lapangan Plaza Kemenpora, Jakarta, Jumat (14/7/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Selama 19 tahun penyelenggaraan, liga basket pelajar Developmental Basketball League atau DBL membuka jalan pebasket muda Tanah Air untuk menyumbang prestasi dan menjadi pemain profesional. Tak hanya berkiprah di kancah nasional, para pebasket potensial juga berkesempatan menuntut ilmu dan melanjutkan karier di kiblat bola basket dunia, Amerika Serikat, dengan adanya tawaran beasiswa.
Kontribusi DBL dalam pencapaian prestasi bola basket Indonesia itu menjadi sorotan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Dalam sambutannya pada peluncuran DBL musim 2023-2024, Dito mengatakan, liga basket pelajar tersebut menjadi ajang memunculkan bibit-bibit muda yang kelak menghuni tim nasional bola basket Indonesia.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 14 dengan judul "Membuka Jalan Prestasi dan Pengembangan Diri".
Baca Epaper Kompas