Implementasikan Sains Olahraga Sejak Hulu demi Mengembalikan Kejayaan Masa Lalu
Olahraga Indonesia pernah berjaya di SEA Games dengan 9 kali menjadi juara umum dalam rentang 20 tahun sejak 1977. Kejayaan bisa terulang, antara lain, dengan pembinaan menyeluruh lewat pendekatan sains olahraga.
Profesor Bidang Psikologi Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta Dimyati memaparkan materidalam diskusi “Urgensi Sport Science untuk Mengembalikan Supremasi Olahraga Indonesia di SEA Games”, yang digelar Forum 2045 secara daring, Jumat (2/6/2023) malam.
JAKARTA, KOMPAS - Implementasi pengetahuan atau sains olahraga dalam pembinaan atlet perlu dilakukan secara menyeluruh sejak perekrutan atlet. Tak hanya untuk meningkatkan performa atlet, penerapan dalam keseluruhan proses memberikan peluang untuk mendongkrak prestasi sekaligus mengembalikan kejayaan olahraga Indonesia terutama di SEA Games.
Profesor Bidang Psikologi Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta Dimyati mengatakan, implementasi sains olahraga di Indonesia belum optimal lantaran terganjal anggapan bahwa penerapannya hanya perlu dilakukan pada tahap akhir untuk memoles atlet. Padahal, kata Dimyati, wilayah penerapannya justru harus dimulai sejak saat rekrutmen untuk mendapatkan bibit-bibit unggul atlet Indonesia. Atlet dipilih secara terukur dengan memperhatikan kapasitas fisik, motorik, dan psikis.