Tenis
Warisan Tidak Ternilai dari Serena
Serena Williams telah mengakhiri perjalanannya di dunia tenis profesional selama 27 tahun, setelah tersingkir pada babak ketiga Grand Slam AS Terbuka. Namun, dia meninggalkan warisan tak ternilai bagi tenis secara global

Petenis Amerika Serikat, Serena Williams, melambaikan tangannya ke para penggemarnya seusai dikalahkan Ajla Tomljanovic (Australia) pada babak ketiga Grand Slam AS Terbuka 2022 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, AS, Sabtu (3/9/2022) waktu Indonesia. Kekalahan itu menandai akhir kariernya di tenis.
Serena Williams mengakhiri perjalanan di dunia tenis yang sangat dicintainya. Sejak memegang raket pada usia tiga tahun hingga mendapat julukan “Ratu”, Serena telah memberi pengaruh secara global, khususnya untuk ras kulit hitam.
Perjalanan Serena berakhir ketika dia kalah dari petenis Australia, Ajla Tomljanovic, 5-7, 7-6 (4), 1-6, pada babak ketiga Grand Slam Amerika Serikat Terbuka, Jumat (2/9/2022) malam waktu setempat atau Sabtu pagi waktu Indonesia. Seperti dua babak sebelumnya, penonton memenuhi sekitar 23.000 kursi di Stadion Arthur Ashe, Flushing Meadwos, New York ketika Serena bermain.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "Warisan Tidak Ternilai dari Serena ".
Baca Epaper Kompas