Jelang PIALA ASIA
Keraguan Menyelimuti Skuad Shin Tae-yong
Harapan Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 tidak sejalan performa tim ”Garuda” sejauh ini. Catatan historis menghadapi dua pesaing terkuat, Jordania dan Kuwait, juga tidak menguntungkan Indonesia.

Penyerang timnas sepak bola Indonesia, Stefano Jantje Lilipaly (kedua kanan), berusaha menyundul bola di tengah kepungan pemain Bangladesh pada laga uji coba di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022) malam.
JAKARTA, KOMPAS — Tim nasional sepak bola Indonesia hanya memiliki waktu empat hari mempersiapkan diri tampil di laga pertama, yaitu menghadapi Kuwait, pada penyisihan Grup A kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (8/6/2022). Karena waktu yang singkat, Pelatih Indonesia Shin Tae-yong diragukan bisa meningkatkan performa skuad ”Garuda” yang stagnan seusai menjadi runner-up Piala AFF 2020.
Keraguan itu menguat setelah Indonesia ditahan tanpa gol oleh Bangladesh pada laga uji coba, Rabu (1/6) malam, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat. Padahal, duel versus tim asal Asia Selatan itu adalah satu-satunya laga pemanasan Indonesia sebelum bersaing di babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 menghadapi Kuwait, Jordania, dan Nepal di Grup A. Laga-laga itu akan digelar di Kuwait.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 14 dengan judul "Tim ".
Baca Epaper Kompas