Kegagalan di Piala ASEAN 2024 menjadi alarm pembenahan menyeluruh sepak bola nasional. Nyatanya, masalah sepak bola Indonesia belum sepenuhnya dibenahi.

Untuk kali kelima Indonesia tersingkir di babak penyisihan Piala ASEAN. Keputusan Shin Tae-yong dan performa buruk pemain menyebabkan ”Garuda” gagal penuhi target.

Dalam tiga edisi Piala ASEAN, Shin Tae-yong tidak mampu mempersembahkan trofi untuk Indonesia. ”Garuda” gagal memenuhi target di pengujung 2024.

Kecerobohan Muhammad Ferrari membuat Indonesia harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-42 babak pertama.

Untuk menyabet tiket ke semifinal, Indonesia harus memaksimalkan peluang bola mati. Filipina bakal tampil lebih menyerang.

Pertandingan antara Indonesia dan Filipina di laga terakhir Grup B Piala ASEAN 2024 bermakna penting bagi pemain muda dan pelatih Shin Tae-yong.

Shin enggan jadi pelatih kelima yang gagal membawa Indonesia lolos ke semifinal Piala ASEAN. Tim ”Garuda” berbekal catatan selalu menang lawan Filipina di kandang.

Lolos semifinal Piala ASEAN 2024 adalah harga mati dari PSSI untuk timnas Indonesia. ”Garuda” wajib jaga pamor di ASEAN dan agar tidak kian menurun di ranking FIFA.