logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊKala Atlet Mengejar Kemenangan...
Iklan

Kala Atlet Mengejar Kemenangan Dunia Sekaligus Akhirat

Kendati tengah berpuasa, para atlet nasional, terutama yang menyiapkan diri ke Olimpiade Tokyo tetap gigih berlatih. Mereka mengejar kemenangan dunia sekaligus akhirat.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lXW6GAIT6ZM7Q5cZiPcaVnCL5gQ=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fc64aac57-096e-4843-88c7-4699127ed1e9_jpg.jpg
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, berpose seusai berlatih mandiri di Empire Fit Club, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (13/4/2021). Walau selama ini tidak pernah membuat masalah, atlet bertinggi 160 sentimeter itu justru menimbulkan silang pendapat dengan cabang olahraga yang menaungi, PB PABSI, di pengujung kariernya. Akan tetapi, semua itu dilakukan karena semangat menggebunya untuk mempersembahkan emas pertama angkat besi Indonesia di Olimpiade. Dia ingin membuka keran emas baru untuk Indonesia di pesta olahraga empat tahunan tersebut selain dari bulu tangkis.

Puasa Ramadhan bukan alasan untuk bermalas-malasan atau mengendurkan tekad dalam mengejar cita-cita. Ini ditunjukkan oleh para pahlawan olahraga Indonesia, terutama yang akan tampil di Olimpiade Tokyo pada 23 Juli-8 Agustus. Meskipun berpuasa, mereka tetap gigih berlatih demi mengejar kemenangan di dunia dan akhirat.

Walau ada pendingin udara di pusat kebugaran Empire Fit Club, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/4/2021), keringat tetap bercucuran dari sela pori-pori wajah lifter Eko Yuli Irawan yang tengah berlatih mengangkat besi barbel belasan hingga puluhan kilogram berulang kali. Manusiawinya, rasa lelah dan haus pasti terbenak di hati dan pikiran selepas melakukan latihan berat. Namun, itu tak sedikit pun terlihat dari raut wajah atlet berusia 31 tahun ini.

Editor:
Fransiskus Pati Herin
Bagikan