logo Kompas.id
OlahragaNasib Naturalisasi Pebasket di...
Iklan

KUALIFIKASI PIASA ASIA

Nasib Naturalisasi Pebasket di Ujung Tanduk

Timnas basket Indonesia terancam tanpa pemain naturalisasi lagi di jendela kedua kualifikasi Piala Asia, 28-30 November. Proses naturalisasi dua pemain, Jawato dan Prosper, belum selesai jelang pendaftaran skuad.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/FzA_eKJoO1855ksD1gYBwuFjjsw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F0a3005c3-3cb9-43d9-927a-973ebffffc8b_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pemain tim nasional basket Indonesia Andakara Prastawa Dhyaksa (kiri) menerobos pemain tim nasional Filipina Thirdy Ravena (tengah) dan Troy Rosario (kanan) dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (23/2/2020). Tim nasional Filipina mengalahkan tim nasional Indonesia dengan skor 100-70. Kekalahan ini merupakan kekalahan kedua tim asuhan pelatih Serbia, Rajko Toroman, setelah laga sebelumnya, Kamis (20/2/2020), juga kalah saat melawan Korea dengan skor 76-109.

JAKARTA, KOMPAS — Kurang dari sebulan jelang Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021, naturalisasi pebasket Brandon Jawato dan Lester Prosper belum rampung. Nasib mereka untuk bisa membela tim nasional basket kembali di ujung tanduk. Waktu semakin tipis, sedangkan prosedur pengesahan warga negara masih tersisa cukup banyak.

Jawato dan Prosper dibutuhkan timnas karena FIBA telah memastikan jendela kedua kualifikasi akan tetap berlangsung pada 28-30 November 2020, dalam ”gelembung” di tempat netral, Manama, Bahrain. Timnas akan berlaga dua kali melawan Thailand dan Korea Selatan.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 14 dengan judul "Naturalisasi Pebasket Belum Tuntas".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...