Peternak Sapi Perah Boyolali Terpukul jika UD Pramono Harus Tutup

Wacana penutupan UD Pramono menghantui peternak. Mereka akan jadi kelompok paling terpukul jika itu terjadi.

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Suasana pertemuan antara Pramono dan Komite Pengawas Perpajakan, di kediaman Pramono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (6/11/2024). Kedatangan lembaga itu untuk mencari tahu permasalahan pajak yang dialami tempat usaha Pramono, yaitu UD Pramono.

BOYOLALI, KOMPAS — Para peternak akan menjadi kelompok paling terpukul apabila Usaha Dagang atau UD Pramono di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Terlebih lagi jumlah mitra peternak tempat pengepulan susu itu lebih dari 1.000 orang. Wacana penutupan terkait dengan masalah tunggakan pajak senilai ratusan juta yang dihadapi unit usaha rakyat itu.

Kabar ihwal penutupan tempat pengepulan susu itu mencuat setelah rekening milik usaha dagang itu diblokir Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta pada 4 Oktober 2024. Sang pemilik usaha, Pramono (67), dinilai memiliki tunggakan pajak yang belum dibayarkan sebesar Rp 670 juta dari tahun 2018. Namun, ia merasa, permasalahan itu telah diselesaikan pada tahun tersebut dengan setoran uang senilai Rp 200 juta.