Mobilitas Meningkat, Sistem Transportasi Publik Dituntut Lebih Baik

Penyediaan transportasi massal perlu dilakukan seiring meningkatnya mobilitas masyarakat. Optimalisasi diperlukan.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Halte yang menjadi tempat persinggahan bus dan ruang tunggu penumpang ke sejumlah arah di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (16/9/2024).

SEMARANG, KOMPAS — Mobilitas masyarakat perkotaan diprediksi semakin meningkat sehingga perlu diimbangi penataan transportasi publik. Jangan sampai kemacetan keburu parah.

Hal itu mengemuka dalam seminar nasional dengan tema ”Kebijakan Publik Sistem Transportasi Perkotaan Berbasis Angkutan Umum Massal” yang digelar di Universitas Diponegoro, Kamis (10/10/2024). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutannya mengatakan, pada tahun 2035, mobilitas masyarakat perkotaan diperkirakan naik menjadi 66 persen. Hal tersebut dinilai Budi menuntut penyediaan transportasi masal yang memadai.