logo Kompas.id
NusantaraDuet ”Huh-hah”, Lezatnya...
Iklan

Duet ”Huh-hah”, Lezatnya Sambal Panggang dan Ikan dari Pesisir Utara Jateng

Sambal panggang menjadi salah satu sambal yang banyak dikonsumsi masyarakat di kawasan pantura, seperti Semarang.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
· 1 menit baca
Lastri (36) mengulek sambal panggang di warungnya, di Kelurahan Salaman Mloyo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2024). Warung yang kini dikelola Lastri itu sudah berjualan sambal panggang sejak 1975.
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Lastri (36) mengulek sambal panggang di warungnya, di Kelurahan Salaman Mloyo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2024). Warung yang kini dikelola Lastri itu sudah berjualan sambal panggang sejak 1975.

Terletak di kawasan pesisir pantai utara membuat Kota Semarang, Jawa Tengah, dikaruniai hasil laut yang melimpah. Dari banyaknya kekayaan laut itu, sebagian di antaranya diolah menjadi hidangan lezat, misalnya sambal panggang. Sambal bercita rasa pedas-segar itu umumnya disajikan berdampingan dengan semangkuk sayur.

Wajah dan mata Aji (33), warga Kelurahan Pedurungan Tengah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, tampak memerah, Selasa (24/9/2024) siang. Buliran demi buliran keringat mengucur di wajah dan lehernya. Beberapa kali, ia memoncongkan bibirnya yang tak kalah memerah untuk meredakan sensasi terbakar di mulutnya. Pedas lezat ”huh-hah” bikin sulit berhenti makan.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan