logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTak Cuma Sambal, Sumatera...
Iklan

Tak Cuma Sambal, Sumatera Selatan Gudangnya Variasi Olahan Tempoyak

Tak hanya kelezatan, cita rasa olahan tempoyak termasuk sambalnya turut mengisahkan dan menjaga identitas orang Melayu.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
Muharyuni (61) menunjukkan sambal tempoyak yang baru dibuatnya di rumahnya di kawasan Sako, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (11/8/2024).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Muharyuni (61) menunjukkan sambal tempoyak yang baru dibuatnya di rumahnya di kawasan Sako, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (11/8/2024).

Tempoyak alias makanan fermentasi daging durian mungkin ada di banyak daerah berumpun Melayu, dari Pulau Sumatera hingga Semenanjung Malaysia. Namun, di Sumatera Selatan yang diduga daerah asal pencetusnya, tempoyak tak hanya dimakan begitu saja. Di sini, tempoyak diolah menjadi sambal yang sangat digemari masyarakat, bahkan ada yang diolah menjadi dodol dan es krim.

Eksistensi sambal tempoyak menjadi simbol penjaga identitas Melayu.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan