Infrastruktur
Proyek Gerbang Kendari-Toronipa Bermasalah sejak Perencanaan
Pembangunan Gerbang Kendari-Toronipa dinilai bermasalah sejak awal. Aparat diharapkan mengungkap kasus hingga tuntas.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F11%2F0b142df0-c7c6-4d84-b747-17b6bc8a338b_jpg.jpg)
Gerbang Toronipa-Kendari, di Kelurahan Kendari Caddi, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (11/9/2024). Gerbang senilai Rp 32,8 miliar ini mengundang banyak pertanyaan karena bangunan yang terbuat dari gipsum.
KENDARI, KOMPAS — Pembangunan ornamen Gerbang Wisata Kendari-Toronipa di Sulawesi Tenggara menuai polemik setelah rusak meski baru selesai dibangun beberapa bulan sebelumnya. Proyek ini diduga kuat bermasalah sejak awal. Perencanaan hingga pembangunan dianggap tidak sesuai dengan hasil di lapangan. Dugaan korupsi pun mencuat.
Gerbang Wisata Kendari-Toronipa menjadi perbincangan setelah rusak kendati baru selesai dibangun pada Februari 2024. Biaya pembangunan yang mencapai Rp 32,8 miliar menjadi sorotan. Polisi masih memeriksa untuk menyelidiki dugaan korupsi di proyek ini.