logo Kompas.id
Nusantara”Food Estate” Bermasalah,...
Iklan

”Food Estate” Bermasalah, Pemerintah Bakal Cetak Sawah Baru 400.000 Hektar di Kalteng

Pemerintah kembali membuka program cetak sawah baru. Padahal, program serupa sebelumnya belum tuntas dan menuai masalah.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 0 menit baca
Kawasan cetak sawah yang sudah satu tahun tak bisa ditanami karena tak ada jalan masuk ke petak-petak sawah yang baru dibuat di pinggir Sungai Kahayan, Desa Pilang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, Minggu (09/10/2022).
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Kawasan cetak sawah yang sudah satu tahun tak bisa ditanami karena tak ada jalan masuk ke petak-petak sawah yang baru dibuat di pinggir Sungai Kahayan, Desa Pilang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, Minggu (09/10/2022).

PALANGKA RAYA, KOMPAS — Program cetak sawah nasional di Kalimantan Tengah bakal membuka lahan seluas 400.000 hektar alias hampir seluas Pulau Bali. Padahal, program serupa sebelumnya menuai masalah karena minim akses irigasi.

Ardianto (47), warga Desa Pilang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, mengatakan, banyak lokasi sawah yang sejak dicetak pada 2021-2022 belum memiliki saluran irigasi. Sawah miliknya yang masuk dalam program ekstensifikasi food estate atau program lumbung pangan belum terakses irigasi.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan