Konsumsi air untuk padi sawah sangat tinggi, mencapai 2.500 liter per kilogram gabah kering giling.  

Lebih dari 1.000 generasi milenial di Kalimantan Selatan dilibatkan dalam program optimalisasi lahan dan cetak sawah untuk mencapai target swasembada pangan.

Sistem pertanian lokal pun bisa memenuhi target yang diinginkan pemerintah apalagi jika didukung dengan beragam teknologi baru.

Banyak program pemerintah terkait ketahanan pangan tidak berjalan sesuai harapan karena dihadapkan berbagai persoalan.

Program cetak sawah rakyat di Kalimantan Selatan ditargetkan seluas 500.000 hektar untuk mendukung swasembada pangan.

Pemerintah menargetkan cetak sawah 3 juta hektar. Batalyon Penyangga Daerah Rawan yang baru dibentuk pun ikut berperan.

Kementerian Pertanian menargetkan produksi beras nasional dapat bertambah 12,5 juta ton pada 2029.

Solusi banjir yang menghantui warga Dadahup, Kapuas, di lokasi lumbung pangan Kalteng diantisipasi dengan pintu air.