Kerawanan Pilkada Maluku
Masalah Penetapan DPT Jadi Sumber Kerawanan Tertinggi di Pilkada Serentak Maluku
Penetapan DPT menjadi isu paling rawan di Maluku. Bawaslu, KPU, dan pemerintah daerah perlu terus mutakhirkan data.

Warga dan petugas dari Polri, KPU, Bawaslu daerah mengangkut logistik menyeberangi Sungai Nui, Seram Bagian Barat, Maluku Senin, (12/2/2024).
AMBON, KOMPAS – Isu hak pilih, ketidaktaatan prosedur, hingga otoritas penyelenggara menjadi tiga sumber kerawanan tertinggi dalam pilkada serentak di Maluku. Sementara itu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku Tenggara, dan Kabupaten Seram Bagian Timur, menjadi tiga daerah paling rawan dalam pilkada.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Maluku (Bawaslu) Maluku Subair menjelaskan, meski hasil pemetaan kerawanan sudah tersedia, bawaslu kabupaten dan kota perlu terus memperbaruinya. Belum lagi, beberapa lembaga, seperti kepolisian hingga intelijen daerah, juga memiliki peta kerawanannya.