logo Kompas.id
NusantaraOptimalkan Hilirisasi Sawit...
Iklan

Optimalkan Hilirisasi Sawit Menghadapi Aturan Deforestasi Uni Eropa

Indonesia harus optimalkan hilirisasi minyak kelapa sawit untuk menghadapi tantangan stigma dari negara-negara di Eropa.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 1 menit baca
Foto udara perkebunan sawit muda yang diselimuti polusi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di sekitar Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (2/11/2023).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Foto udara perkebunan sawit muda yang diselimuti polusi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di sekitar Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (2/11/2023).

PALEMBANG, KOMPAS — Di tengah terpaan stigma yang disematkan pada perkebunan kelapa sawit dan terbitnya Peraturan Deforestasi Uni Eropa sejak 31 Mei 2023, Indonesia harus lebih mengoptimalkan hilirisasi minyak kelapa sawit mentah atau CPO. Dengan begitu, ekonomi sawit Indonesia bisa mandiri karena tak perlu bergantung pada ekspor CPO.

”Hilirisasi akan membuat kita lebih mandiri karena tidak bergantung pada ekspor bahan mentah. Itu salah satu cara dalam menghadapi isu negatif yang selama ini masif didengungkan oleh negara-negara Barat (Eropa),” ujar Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Ahmad Muslim dalam konferensi pers seminar bertema ”Hilirisasi Minyak Sawit Menjadi Produk Oleopangan, Oleokimia dan Biofuel: Peluang dan Tantangan”, di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (25/6/2024).

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan