Dana Desa Idealnya Mulai Fokus Meningkatkan Daya Saing dan Kualitas Manusia
Pemanfaatan dana desa tak bisa lagi sekadar untuk infrastruktur, tetapi peningkatan daya saing dan sumber daya manusia.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F06%2F13%2F5d5d0d29-0ecb-4546-a32b-35774d189ac1_jpeg.jpg){kind=logo}
Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Sorni Paskah Daeli memukul gong dalam acara Rakor Undang-Undang Desa Regional Sulawesi. Acara digelar di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (13/6/2024).
PALU, KOMPAS — Dana desa sebaiknya mulai digunakan untuk meminimalkan kesenjangan perdesaan dan perkotaan. Caranya lewat peningkatan daya saing dan sumber daya manusia di berbagai bidang, seperti ekosistem digital, ekonomi kreatif, hingga advokasi desa di wilayah perhutanan dan pertambangan.
Hal ini mengemuka dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Arah Kebijakan Pelaksanaan Undang-Undang Desa Tahun 2025-2045, Regional Sulawesi. Rapat digelar di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (13/6/2024), dihadiri instansi terkait dan pemerintahan desa se-Sulawesi.