logo Kompas.id
Nusantara10 Orang Belum Ditemukan,...
Iklan

10 Orang Belum Ditemukan, Sumbar Masuki Masa Transisi Darurat Bencana ”Galodo”

Pada masa transisi, Sumbar fokus pada pemulihan sarana-prasarana yang terdampak bencana.

Oleh
YOLA SASTRA
· 1 menit baca
Alat berat membersihkan aliran sungai yang tersumbat material banjir bandang yang dipicu banjir lahar hujan Gunung Marapi di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (13/5/2024).
KOMPAS/YOLA SASTRA

Alat berat membersihkan aliran sungai yang tersumbat material banjir bandang yang dipicu banjir lahar hujan Gunung Marapi di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (13/5/2024).

PADANG, KOMPAS — Provinsi Sumatera Barat memasuki masa transisi darurat bencana galodo setelah berakhirnya masa tanggap darurat yang berlangsung sekitar sebulan. Total korban meninggal dalam bencana ini sebanyak 63 orang dan 10 orang lainnya belum ditemukan.

Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Ilham Wahab mengatakan, masa tanggap darurat bencana banjir bandang atau galodo Sumbar berakhir hari Minggu ini. Masa tanggap darurat bencana tidak diperpanjang. ”Sekarang Sumbar pindah ke status transisi darurat ke pemulihan, lamanya 6-7 bulan,” kata Ilham, Minggu (9/6/2024).

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan