Perbuatan para pendaki ilegal itu berbahaya karena Gunung Marapi masih dalam masa erupsi dengan zona bahaya radius 3 km dari kawah.

Terdengar dentuman dan gemuruh dari arah puncak saat Gunung Marapi erupsi. Masyarakat diminta tidak memasuki radius 3 kilometer dari puncak gunung tersebut.

Lewotobi Laki-laki adalah cermin lemahnya mitigasi erupsi di banyak daerah di sekitar gunung berapi aktif di Indonesia.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi diminta waspada terhadap erupsi dan menghindari paparan abu vulkanik.

Gunung Marapi di Sumbar yang berstatus Level II atau Waspada terakhir kali meletus sekitar empat puluh hari lalu.

Potensi terjadinya erupsi masih ada meskipun status Gunung Marapi turun dari Level III Siaga menjadi Level II Waspada.

Pada masa transisi, Sumbar fokus pada pemulihan sarana-prasarana yang terdampak bencana.

Meskipun sejumlah bangunan terendam, tidak ada korban jiwa akibat meluapnya sungai di kawasan Ngarai Sianok, Agam.