logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBatik Madura, dari Klasik...
Iklan

Batik Madura, dari Klasik sampai Kontemporer (Tulisan 7)

Masyarakat Madura sudah lama mengenal batik. Batik itu kini menjadi kekayaan seni masyarakat Madura.

Oleh
DEFRI WERDIONO, AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Β· 0 menit baca
Aktivitas jual beli di Pasar Batik 17 Agustus, Pamekasan, Selasa (18/7/2023). Pasar Batik 17 Agustus menjadi tempat perajin batik khas Pamekasan menjual hasil kerajinan. Kain batik dijual dari harga Rp 50.000 hingga jutaan rupiah.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Aktivitas jual beli di Pasar Batik 17 Agustus, Pamekasan, Selasa (18/7/2023). Pasar Batik 17 Agustus menjadi tempat perajin batik khas Pamekasan menjual hasil kerajinan. Kain batik dijual dari harga Rp 50.000 hingga jutaan rupiah.

Batik pada masa lalu dibawa oleh orang Majapahit ke Keraton Sumenep. Kini ratusan tahun setelahnya batik berkembang menjadi ekspresi seni sekaligus nadi hidup masyarakat di Pulau Madura.

Hamid (43) sibuk memotong satu rol kain jenis katun rayon putih yang memiliki lebar 125 sentimeter menjadi berukuran 3 meteran di teras rumahnya di Dusun Banyumas, Desa Klampar, Kecamatan Propo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Potongan kain bahan baku gendongan bayi itu selanjutnya digambari pola motif batik.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan