logo Kompas.id
NusantaraJangan Ada Lagi Maut yang...
Iklan

Jangan Ada Lagi Maut yang Mengintai ”Study Tour” di Pengujung Tahun Ajaran

Sopir bus umumnya tidur di bagasi. Kualitas istirahat menjadi sangat buruk. Ini juga sangat tidak manusiawi.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 0 menit baca
Warga mengamati kondisi bus yang rusak setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, di Terminal Subang, Minggu (12/5/2024).
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Warga mengamati kondisi bus yang rusak setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, di Terminal Subang, Minggu (12/5/2024).

Pelesiran ke luar kota atau study tour sudah menjadi tradisi sekolah setiap akhir tahun ajaran. Rombongan murid bersama guru bepergian dengan bus wisata ke beberapa daerah. Kondisi bus yang tidak laik jalan, rem blong, hingga sopir yang kelelahan dan mengantuk membuat maut selalu mengintai. Kecelakaan rombongan pelajar berulang setiap tahun dengan penyebab yang sama.

Tahun ini, kecelakaan bus rombongan study tour kembali terjadi di sejumlah daerah di Indonesia dan menelan korban jiwa dan luka. Di Kabupaten Subang, Jawa Barat, sebanyak 11 anggota rombongan SMK Lingga Kencana Depok meninggal akibat kecelakaan bus yang mengalami rem blong, Sabtu (11/5/2024).

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan