logo Kompas.id
NusantaraKorban Jiwa akibat ”Galodo” di...
Iklan

Korban Jiwa akibat ”Galodo” di Sumbar Mencapai 43 Orang, Waspadai Banjir Susulan

Tim SAR gabungan masih mencari 15 korban hilang akibat ”galodo” di Sumbar. BMKG memperingatkan potensi bencana susulan.

Oleh
YOLA SASTRA, PANDU WIYOGA
· 0 menit baca
Tim SAR gabungan tengah mencari korban hilang di puing-puing rumah yang dilanda banjir bandang atau <i>galodo</i> di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024).
KOMPAS/YOLA SASTRA

Tim SAR gabungan tengah mencari korban hilang di puing-puing rumah yang dilanda banjir bandang atau galodo di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024).

AGAM, KOMPAS — Korban meninggal akibat banjir bandang atau galodo di empat daerah di Sumatera Barat bertambah menjadi 43 orang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga mewaspadai potensi banjir susulan hingga satu minggu ke depan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, tim pencarian dan pertolongan menemukan enam korban meninggal pada Senin (13/5/2024). Mereka terdiri atas lima warga Kabupaten Tanah Datar dan satu warga Kabupaten Padang Pariaman.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan