logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSedimentasi Teluk Kendari Kian...
Iklan

Sedimentasi Teluk Kendari Kian Tidak Terkendali

Sedimentasi di Teluk Kendari membuat pendangkalan tidak terkendali. Sedimen membawa polutan yang bisa berdampak luas.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
Air keruh dan kecoklatan terlihat di salah satu muara sungai yang mengarah ke Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (8/5/2024). Sedimentasi yang terjadi membuat lingkungan teluk kian rusak.
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Air keruh dan kecoklatan terlihat di salah satu muara sungai yang mengarah ke Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (8/5/2024). Sedimentasi yang terjadi membuat lingkungan teluk kian rusak.

KENDARI, KOMPAS β€” Sedimentasi di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, kian tidak terkendali dan belum tertangani. Kondisi ini berdampak pada kedalaman teluk tersisa hingga kisaran 10 meter, dari sebelumnya mencapai puluhan meter. Sedimen juga membawa polutan seperti fosfor yang suatu saat bisa memengaruhi ekosistem teluk dan perairan.

Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air (PR LSDA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Aisyah menjabarkan, berdasarkan riset yang ia lakukan, sedimentasi di kawasan teluk memang terus terjadi dan membuat teluk kian dangkal. Kedalaman teluk saat ini berkisar 10 meter. Hal ini sejalan dengan sejumlah penelitian sebelumnya yang mencatat kedalaman teluk di kedalaman tersebut.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan