KOMODITAS HORTIKULTURA
Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi di Jateng, Harga Bawang Merah Diperkirakan Segera Turun
Kenaikan harga bawang merah jadi penyumbang inflasi di Jateng. Ribuan lahan puso menurunkan pasokan bawang merah.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F03%2Fc82f853e-263d-4525-8c97-9f453d6ef865_jpg.jpg)
Warga menunjukkan bawang merah yang dijual di salah satu kios di Pasar Surtikanti, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/5/2024). Harga bawang merah di pasar itu berangsur turun menjadi Rp 57.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 60.000 per kilogram. Normalnya, harga bawang merah di pasar itu Rp 35.000-Rp 40.000 per kilogram.
SEMARANG, KOMPAS — Bawang merah menjadi komoditas penyumbang inflasi terbesar pada April 2024 di Jawa Tengah. Kondisi itu terjadi karena harga bawang merah selama April mencapai dua kali lipat harga acuan pembelian. Harga bawang merah diperkirakan berangsur turun pada pekan kedua Mei.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi di Jateng pada April 2024 sebesar 0,20 persen secara bulanan. Angka itu lebih rendah daripada inflasi nasional yang sebesar 0,25 persen.