Pemilu di Bali Dijaga Berjalan Aman, Lancar, dan Damai

Tahapan pemungutan suara Pemilu 2024 di Kota Denpasar, Rabu (14/2/2024), berlangsung lancar. Warga ramai datang ke TPS.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 026 Banjar Tunjung Sari, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, yang seluruhnya perempuan, menghitung perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Rabu (14/2/2024).

DENPASAR, KOMPAS — Tahapan pemungutan suara Pemilu 2024 di Kota Denpasar dan sekitarnya pada Rabu (14/2/2024) berlangsung lancar. Masyarakat ramai datang ke tempat pemungutan suara dan menggunakan hak pilih mereka.

Kepala Dusun Banjar Tunjung Sari, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, I Komang Sugatha, mengatakan, kehadiran warga ke TPS di wilayah Banjar Tunjung Sari terpantau tinggi. ”Meskipun diguyur hujan, masyarakat tetap hadir ke TPS. Situasinya lebih ramai dibandingkan pemilu sebelumnya,” kata Sugatha di Banjar Tunjung Sari, Peguyangan Kangin, Kota Denpasar, Bali, Rabu.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 026 Tunjung Sari, Peguyangan Kangin, Ni Luh Eka Mahayeni mengakui kehadiran pemilih ke TPS 026 cukup besar. Penyelenggara pemungutan suara di TPS 026 Tunjung Sari menghias TPS itu bernuansa Valentine dilengkapi balon merah muda.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 027 Banjar Tunjung Sari, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, bersama saksi dan perwakilan Bawaslu Kota Denpasar, menghitung perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Masyarakat Denpasar Diimbau Gunakan Hak Pilih

Eka mengungkapkan, sebanyak 36 orang dari 280 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak hadir ke TPS 026 sampai masa pencoblosan ditutup pada Rabu (14/2/2024) siang. ”Empat pemilih tambahan dalam Daftar Pemilih Tambahan hadir dan menggunakan hak pilih mereka,” ujar Eka.

Ketua KPPS 028 Tunjung Sari Made Suyasa mengungkapkan, sebanyak 14 orang dari 269 pemilih dalam DPT TPS 028 tidak hadir ke TPS tersebut. Adapun empat orang pemilih tambahan sesuai DPTb tercatat hadir dan menggunakan hak pilih mereka di TPS 028 Tunjung Sari, Peguyangan Kangin, Kota Denpasar. ”Proses pencoblosan mulai awal lancar-lancar saja,” kata Suyasa.

Dari tiga TPS di Banjar Tunjung Sari, Peguyangan Kangin, yakni TPS 026, TPS 027, dan TPS 028, partisipasi pemilih di ketiga TPS itu terpantau di atas 80 persen. Di ketiga TPS di Banjar Tunjung Sari itu, perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, yakni, Ganjar Pranowo dan Moh Mahfud MD, mengungguli dua pasangan lainnya. Perolehan suara terbesar kedua adalah pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Iklan

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara (kanan) bersama beberapa anggota keluarganya mencoblos di TPS 17 Banjar Saba, Kelurahan Penatih, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, Rabu (14/2/2024).

Sebelumnya, di tempat terpisah, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pemimpin terpilih adalah pemimpin yang menjadi keinginan dan harapan rakyat. Hal itu dikatakan Jaya Negara seusai mencoblos di TPS 17 Banjar Saba, Kelurahan Penatih, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Rabu. Jaya Negara menggunakan hak pilihnya di TPS 17 Banjar Saba itu bersama sejumlah anggota keluarganya, termasuk istri.

Lebih lanjut, Jaya Negara mengungkapkan, mencoblos di bilik suara membutuhkan waktu sekitar lima menit sampai enam menit. Hal itu menunjukkan proses pemilihan pemimpin membutuhkan keyakinan. Pada kesempatan itu, Jaya Negara juga mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, Polri, dan TNI karena sudah berupaya dan sigap menjaga proses pemilihan berjalan lancar.

”Kami sangat bersyukur hari pencoblosan ini bertepatan dengan Valentine, hari kasih sayang. Cuaca sangat mendukung,” kata Jaya Negara. “Mudah-mudahan ini sebagai pertanda proses pemilihan umum pemungutan suara di Kota Denpasar bisa berjalan aman, lancar, dan damai,” ujarnya.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Warga bersama penyelenggara pemungutan suara dan saksi berkumpul di depan Balai Banjar Buana Kubu, Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Pastikan Pemilu di Bali Tanpa Kecurangan, Pengawasan Diperkuat

Dalam upaya mengamankan dan menjaga ketertiban di hari pemungutan suara, Polda Bali didukung jajaran TNI di Bali menggelar patroli dalam rangka Operasi Mantap Brata Agung 2024.

Personel Operasi Mantap Brata Agung 2024, menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan, juga mengimbau masyarakat agar saling menjaga keamanan dan menciptakan suasana harmonis. Hal itu ditujukan agar pelaksanaan Pemilu 2024 di Bali dapat berjalan aman, damai, dan kondusif.

Dalam upaya mengamankan dan menjaga ketertiban di hari pemungutan suara, Polda Bali didukung jajaran TNI di Bali menggelar patroli dalam rangka Operasi Mantap Brata Agung 2024.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali dan semua pihak yang terlibat aktif dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Dalam siaran pers Pemprov Bali, Penjabat Gubernur Bali Mahendra menyatakan situasi Bali secara umum kondusif, aman, dan damai.

”Antusiasme masyarakat Bali dalam mengikuti pemilu sangat luar biasa dan situasi juga kondusif. Saya berharap situasi damai ini tetap terjaga hingga proses penghitungan suara dan tahapan berikutnya,” katanya.