Masyarakat Denpasar Diimbau Gunakan Hak Pilih
Masyarakat pemilih diimbau datang ke TPS dan menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu.
Satu hari menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar serta KPU Kota Denpasar dan Bawaslu Kota Denpasar meninjau kesiapan di sejumlah TPS di Kota Denpasar, Selasa (13/2/2024).
DENPASAR, KOMPAS – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengajak seluruh warga di Kota Denpasar agar bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024 dan menjaga suasana aman. Masyarakat yang menjadi pemilih diimbau untuk mendatangi tempat pemungutan suara dan menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024).
”Secara formal mengajak masyarakat itu datang ke TPS besok (Rabu) dan menggunakan hak pilihnya,” kata Jaya Negara ketika meninjau TPS di Banjar Petangan Gede, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Selasa (13/2/2024).
”Mari bersama-sama menjaga keamanan dan kelancaran suksesnya pemilu. Intinya itu, pemilunya lancar, aman, dan damai,” ujarnya lagi.
Jaya Negara bersama jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Denpasar, dan pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Denpasar, termasuk Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, dan Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Wisnu Prabowo, Selasa (13/2/2024), meninjau kesiapan penyelenggaraan pemungutan suara di sejumlah TPS di Denpasar Utara, Denpasar Barat, dan Denpasar Selatan.
Baca juga: Sisa Alat Peraga Kampanye di Bali Diturunkan
Selain ke TPS di Banjar Petangan Gede, Denpasar Utara, Jaya Negara beserta rombongan juga meninjau beberapa TPS lain, di antaranya, TPS di Banjar Mertha Gangga Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat. Dari kunjungan Wali Kota Denpasar bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar, KPU Kota Denpasar, dan Bawaslu Kota Denpasar itu hampir seluruh TPS sudah disiapkan pihak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Ketua KPPS Banjar Petangan Gede, Ubung Kaja, Kota Denpasar, I Nyoman Trisna, mengatakan, mereka sudah menyiapkan TPS sesuai ketentuan dan sudah menerima logistik pemilu. Trisna menyatakan mereka akan mulai berkumpul di TPS sejak pagi untuk mengadakan persembahyangan bersama sebelum membuka TPS untuk menerima para pemilih.
Sementara itu, Ketua PPS Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat, Ignatius Sutrisno, mengatakan, distribusi logistik pemilu untuk setiap TPS mulai didistribusikan ke setiap TPS. ”Kami di Desa Tegal Kertha memiliki 45 TPS yang tersebar di delapan dusun,” kata Sutrisno, yang ditemui seusai menerima kunjungan Jaya Negara dan rombongan Forkopimda Kota Denpasar, Selasa.
Satu hari menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar serta KPU Kota Denpasar dan Bawaslu Kota Denpasar meninjau kesiapan di sejumlah TPS di Kota Denpasar, Selasa (13/2/2024).
Baca juga: Pastikan Pemilu di Bali Tanpa Kecurangan, Pengawasan Diperkuat
Sutrisno menambahkan, mereka juga sudah membagikan formulir C pemberitahuan kepada warga pemilih. Menurut Sutrisno, hampir seluruh formulir C pemberitahuan sudah diterima calon pemilih yang berhak.
”Masih ada beberapa C pemberitahuan yang belum didistribusikan karena alamatnya tidak ditemukan,” kata Sutrisno.
Sesuai arahan KPU dan PPK, maka C pemberitahuan itu tetap dipegang Ketua KPPS sampai (Rabu) besok. Apabila sampai Rabu pukul 13 siang formulir C pemberitahuan itu masih belum diambil, C pemberitahuan itu digulung kemudian dimasukkan ke dalam kotak suara.
Berdasarkan Keputusan KPU Provinsi Bali Nomor 74 Tahun 2023, yang diputuskan pada 28 Juni 2023, jumlah pemilih di Kota Denpasar sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) sejumlah 495.896 orang, yang terdiri dari 243.217 pemilih laki-laki dan 252.679 pemilih perempuan. Adapun jumlah TPS di Kota Denpasar sebanyak 1.887 TPS. Secara keseluruhan, jumlah pemilih di Bali sesuai dengan DPT dari KPU Bali sebanyak 3.269.516 orang dan jumlah TPS di Bali sebanyak 12.809 TPS.