PEMILU 2024
Uskup Agung Semarang Minta Umat Memilih Sesuai Suara Hati
Umat Katolik diminta menggunakan hak suara dalam Pemilu 2024 sesuai hati nuraninya. Upaya intimidasi harus ditolak.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F09%2F424b1684-91a8-4dd8-8603-6c62e59f6ce6_jpg.jpg)
Warga berjalan di dekat poster sosialisasi bergambar para pasangan calon presiden-calon wakil presiden dalam Pemilu 2024 di sekitar Jembatan Layang Kuningan-Mampang, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
SLEMAN, KOMPAS — Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko meminta umat Katolik untuk memilih sesuai dengan suara hatinya dalam Pemilu 2024. Umat juga diminta tetap menjaga kerukunan meski berbeda pilihan politik.
”Suara hati yang murni dan benar sepatutnya selalu didengar karena selalu mengutamakan apa yang dikehendaki oleh Allah dan mencerminkan mana yang benar dan adil. Oleh karena itu, semua pilihan di luar itu, di luar suara hati, sepatutnya ditolak,” kata Rubiyatmoko seusai peringatan 25 tahun wafatnya YB Mangunwijaya di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (10/2/2024).