JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Ujian Terberat Antre Urusan Administrasi
Pasien yang berobat ke rumah sakit dengan memanfaatkan jaminan kesehatan masih harus antre.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2018%2F11%2F13%2Fbae6e475-ff0b-4d60-b3a2-dcdfe717a1b3_jpg.jpg)
Operasi bedah katup jantung yang jika dengan teknologi lama harus membelah dada pasien. Kini, operasi itu bisa dilakukan hanya melalui sayatan kecil, membuat pasien pulih dalam hitungan hari. Layanan ini mendapat pembiayaan dari program Jaminan Kesehatan Nasional dan tersedia di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Ramelan Surabaya. Gambar operasi bedah sayatan, Senin (12/11/2018).
Berobat di rumah sakit dengan memanfaatkan jaminan kesehatan masyarakat kini lebih terukur meskipun melewati beberapa tahapan dan rela antre. Pelayanan di rumah sakit sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional lebih mudah karena pendaftaran hingga menerima obat bisa dilakukan secara daring.
Vonny (55), warga Gunung Anyar, Surabaya, misalnya, hampir setiap bulan menjalani fisioterapi di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. ”Pendaftaran untuk ambil rujukan di puskesmas atau di fasilitas kesehatan lain, semua kini online. Jadi, datang ke rumah sakit sesuai jadwal saja,” ujarnya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Ujian Terberat Antre Urusan Administrasi".
Baca Epaper Kompas