Sumsel Incar Ekonomi Karbon untuk Tangani Karhutla
Sumsel dinilai memiliki peluang meraih manfaat nilai ekonomi karbon dengan menekan kebakaran hutan dan lahan.
PALEMBANG, KOMPAS — Dengan dibukanya ruang perdagangan karbon, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengincar nilai ekonomi karbon atau NEK melalui penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. NEK bisa dimanfaatkan untuk optimalisasi biaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang memakan biaya besar setiap tahunnya.
”Manfaat dari NEK sangat kami harapkan untuk penguatan pembiayaan penanganan karhutla (kebakaran hutan dan lahan) yang sangat besar, seperti penggunaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC),” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumsel Edward Chandra usai Rapat Koordinasi Teknis Pengendalian Perubahan Iklim Regional Wilayah Sumatera bertema ”Peran Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Mendukung Capaian NDC melalui Aksi Mitigasi dan Adaptasi di Tingkat Tapak” di Palembang, Selasa (30/1/2024).