ENERGI BARU TERBARUKAN
Di Langkat, Pabrik Biogas Terbesar dari Limbah Sawit Mulai Berproduksi
Pabrik biogas terkompresi atau BioCNG terbesar di Asia mulai beroperasi di Langkat. Energi hijau dari limbah sawit.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F22%2F2a7c10b7-b68a-4dfc-9b0a-f5b9875241ab_jpg.jpg)
Pabrik biogas terkompresi atau Biomethane Compressed Natural Gas (BioCNG) mulai beroperasi setelah selesai dibangun di sentra sawit di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (22/1/2024).
STABAT, KOMPAS — Pabrik biogas terkompresi terbesar di Asia mulai beroperasi di sentra sawit di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (22/1/2024). Pabrik itu menghasilkan 300 MMBTU biogas per hari dari limbah sawit. Dengan potensi 16,8 juta hektar kebun sawit nasional, biogas dari limbah sawit dapat menggantikan sebagian kebutuhan elpiji nasional.
”Biogas terkompresi ini akan meningkatkan bauran energi baru terbarukan dalam bauran energi nasional. Pembangunan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menurunkan gas rumah kaca,” kata Direktur Bioenergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Edi Wibowo saat acara peresmian operasi pabrik.