logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บ370.000 Surat Suara Tercebur...
Iklan

370.000 Surat Suara Tercebur ke Jurang di Kabupaten Semarang

Sekitar 370.000 surat suara DPRD Kabupaten Magelang tercebur ke jurang. Hal itu membuat pelipatan surat suara tersebut kemungkinan mundur dari jadwal.

Oleh
REGINA RUKMORINI
ยท 3 menit baca
Kegiatan pelipatan dan sortir surat suara di GOR Bambu Runcing, Kabupaten Temanggung, Kamis (4/1/2024).
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Kegiatan pelipatan dan sortir surat suara di GOR Bambu Runcing, Kabupaten Temanggung, Kamis (4/1/2024).

MAGELANG, KOMPAS โ€” Sekitar 370.000 surat suara DPRD Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, rusak dan tidak bisa lagi digunakan setelah truk pengangkutnya terguling di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Sabtu (6/1/2024) petang. Dengan kejadian ini, pelipatan keseluruhan surat suara DPRD Kabupaten Magelang kemungkinan tidak akan mampu dilaksanakan sesuai jadwal.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang Afifudin mengatakan, hingga Sabtu petang sekitar pukul 17.30, semua surat suara yang masuk jurang sedang dalam proses evakuasi. Surat suara itu dipastikan akan segera diganti oleh pihak percetakan, yaitu PT Temprina Media Grafika di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

โ€Namun, hingga saat ini kami belum tahu kapan surat suara baru sebagai penggantinya bisa kami dapatkan,โ€ ujarnya, Sabtu (6/1/2024).

Sekitar 370.000 surat suara tersebut adalah surat suara DPRD Kabupaten Magelang untuk daerah pemilihan (dapil) 1 dan dapil 6.

Kecelakaan truk terjadi pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB. Diduga karena membawa muatan berat dan harus melewati tikungan yang berupa tanjakan, kendaraan oleng dan masuk jurang. Proses evakuasi kendaraan dan sopir truk memerlukan waktu sekitar dua jam, dibantu dua truk derek serta sejumlah personel Brimob. Namun, proses pengambilan surat suara masih dilakukan hingga Sabtu petang dan selanjutnya keseluruhan surat suara dapil 1 dan dapil 6 tersebut akan dikembalikan ke percetakan dengan dikawal aparat.

Pada Sabtu (6/1/2024) diberangkatkan dua truk pengangkut surat suara. Satu truk terguling, sedangkan satu truk lagi yang mengangkut surat suara untuk dapil 2, 3, 4 dan 5 selamat serta telah mengantarkan surat suara ke tempat pelipatan di Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.

Baca juga: Surat Suara Dikirim, Bawaslu Diminta Awasi Pemilu di Luar Negeri

Iklan
Tumpukan kardus-kardus surat suara DPR di GOR Gemilang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024).
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Tumpukan kardus-kardus surat suara DPR di GOR Gemilang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024).

Kegiatan sortir dan pelipatan surat suara DPRD Kabupaten Magelang dijadwalkan berlangsung selama lima atau enam hari, terhitung mulai Senin (8/1/2024) atau Selasa (9/1/2024). Kendati ada surat suara yang rusak dan nantinya akan diganti, Afifudin menuturkan, kegiatan sortir dan pelipatan untuk surat suara yang lain akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Pada Sabtu pagi hingga sore juga tetap dilaksanakan kegiatan sortir dan pelipatan surat suara DPR di GOR Gemilang di Kelurahan Sawitan, Kecamatan Mungkid, dengan melibatkan 254 tenaga. Adapun surat suara untuk pemilihan presiden dan DPD sudah diterima serta disimpan di gudang di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan. Kegiatan sortir dan pelipatan untuk dua jenis surat suara tersebut akan dilaksanakan pada Senin (8/1/2024).

Di Kabupaten Temanggung, sejak Rabu (3/1/2024), sudah dilangsungkan kegiatan sortir dan pelipatan surat suara DPRD Jawa Tengah dan DPR. Minggu ini akan dilanjutkan dengan pelipatan surat suara DPD dan surat suara untuk pilpres.

Kami harus memastikan agar mereka tidak menyelundupkan atau dengan sengaja melubangi surat suara demi kemenangan calon tertentu. ( Henry Sofyan Rois)

Saat ini, KPU Kabupaten Temanggung juga masih menunggu kedatangan surat suara DPRD Kabupaten Temanggung. Seluruh rangkaian kegiatan sortir dan pelipatan surat suara akan melibatkan 300 orang yang sama, tanpa harus melalui rekrutmen berulang.

Baca juga: Mitigasi Kerawanan Distribusi Surat Suara

Kegiatan sortir dan pelipatan surat suara di gudang di Desa Tamansgung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, akhir tahun lalu, dilakukan dengan melibatkan warga sekitar. Mayoritas tenaga pelipat adalah perempuan dan kebanyakan dari mereka adalah ibu rumah tangga.
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Kegiatan sortir dan pelipatan surat suara di gudang di Desa Tamansgung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, akhir tahun lalu, dilakukan dengan melibatkan warga sekitar. Mayoritas tenaga pelipat adalah perempuan dan kebanyakan dari mereka adalah ibu rumah tangga.

Ketua KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois menuturkan, upaya antisipasi, mencegah terjadinya kecurangan, dimulai sejak kegiatan sortir dan pelipatan surat suara. Hal ini dilakukan dengan mengawasi perilaku setiap pekerja yang terlibat. KPU intens menggeledah, memastikan setiap pekerja pelipat tidak membawa surat suara dan senjata tajam pada saat datang, setelah istirahat, ataupun saat pulang.

โ€Kami harus memastikan agar mereka tidak menyelundupkan atau dengan sengaja melubangi surat suara demi kemenangan calon tertentu,โ€ ujarnya.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan