LINGKUNGAN
Merangkul Anak Muda Melawan Dampak Perubahan Iklim di Pekalongan
Selama bertahun-tahun, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dikepung banjir rob akibat perubahan iklim dan penurunan tanah. Di tengah kondisi itu, anak-anak muda di Pekalongan diajak ikut menanggulangi dampak perubahan iklim.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F24%2Fcbf85836-422c-444c-865a-3d4daa693036_jpg.jpg)
Warga berjalan di tengah rob di Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023).
Sekitar setahun terakhir, rumah orangtua Aldo Ardiansyah (25) di Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, digenangi rob yang tak kunjung surut. Akibatnya, Aldo dan keluarganya harus menumpang tinggal di rumah kakeknya. Meski sama-sama berlokasi di Kelurahan Degayu, rumah sang kakek tidak tergenang karena berlokasi di wilayah lebih tinggi.
”Saya hampir satu tahun ini belum pulang ke rumah karena rumah saya sampai sekarang masih tergenang. Jadi, saya tinggal di rumah simbah. Rumah simbah itu agak tinggi,” tutur Aldo saat ditemui di Pekalongan, Minggu (27/8/2023).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 20 dengan judul "Merangkul Anak Muda Melawan Dampak Perubahan Iklim di Pekalongan".
Baca Epaper Kompas