DAMPAK KEKERINGAN DI CIREBON
Kekeringan di Cirebon, Distribusi Air Bersih untuk Warga Mencapai 48.000 Liter
Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, telah mendistribusikan sekitar 48.000 liter air bersih untuk warga di sejumlah desa yang terdampak kekeringan. Penyaluran air bersih akan tetap dilakukan ke sejumlah desa.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F02%2Ff5499555-ad0d-4a15-b058-e05b1f24afd2_jpg.jpg)
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cirebon menyalurkan air bersih kepada warga di Desa Sibubut, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (2/8/2023).
CIREBON, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, telah mendistribusikan sekitar 48.000 liter air bersih untuk warga di sejumlah desa yang terdampak kekeringan. Penyaluran air bersih tersebut bakal tetap berlangsung seiring kekeringan yang diperkirakan terjadi hingga Oktober 2023.
”Dari awal bulan sampai sekarang, sudah 12 tangki air disalurkan ke warga terdampak,” ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cirebon Tadi Aryadi, Rabu (23/8/2023). Air itu berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Jati Cirebon.