logo Kompas.id
NusantaraPesona ”Aerocity” hingga...
Iklan

Pesona ”Aerocity” hingga Kerapu Jabar, Beda Jalan Satu Tujuan

Konektivitas Jabar selatan-utara sangat dibutuhkan untuk mendongkrak perekonomian warga. Semua memiliki keunikan, tetapi punya tujuan sama, yaitu menyejahterakan banyak orang.

Oleh
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG, ABDULLAH FIKRI ASHRI, MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo meninjau Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Selasa (11/7/2023). Presiden menargetkan bandara tersebut bisa beroperasi penuh bagi penerbangan pesawat jet pada  Oktober mendatang dan pesawat baling-baling pada maksimal satu tahun mendatang. Saat ini, bandara ini melayani penerbangan haji, penerbangan umrah, dan penerbangan reguler ke Malaysia.
MAWAR KUSUMA WULAN/KOMPAS

Presiden Joko Widodo meninjau Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Selasa (11/7/2023). Presiden menargetkan bandara tersebut bisa beroperasi penuh bagi penerbangan pesawat jet pada Oktober mendatang dan pesawat baling-baling pada maksimal satu tahun mendatang. Saat ini, bandara ini melayani penerbangan haji, penerbangan umrah, dan penerbangan reguler ke Malaysia.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan bagian utara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui kawasan industri, sedangkan selatan menjadi tempat konservasi. Meski berbeda, kedua daerah ini diharapkan mampu menyejahterakan masyarakat di tengah berbagai tantangan.

Ratusan warga berseragam batik memadati ruang tunggu Bandara Internasional Jabar Kertajati di Kabupaten Majalengka, Minggu (6/8/2023). Calon jemaah umrah itu bersiap terbang menuju Jeddah, Arab Saudi, menggunakan pesawat jenis Boeing 777 milik maskapai Garuda Indonesia.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan