LINGKUNGAN
Khawatir Wilayah Kian Tenggelam, Warga Tolak Pengerukan Pasir Laut di Demak
Warga Morodemak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menolak rencana pengerukan pasir laut yang kabarnya beredar di masyarakat. Pemerintah setempat memastikan pasir yang dikeruk merupakan hasil sedimentasi sungai, bukan laut.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F01%2F02%2F11d9f51b-d882-4af3-954f-ae93ef6a13bc_jpg.jpg)
Aktivitas nelayan di Morodemak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (2/1/2019).
DEMAK, KOMPAS — Sebagian masyarakat dari sejumlah desa di Kecamatan Morodemak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menolak rencana pengerukan pasir laut di wilayahnya. Warga khawatir, ketinggian banjir rob yang selama ini menggenangi sejumlah desa di kawasan itu menjadi kian bertambah akibat pengerukan tersebut.
Warga yang tinggal di sejumlah desa di kawasan pesisir Morodemak pertama kali mendengar kabar terkait rencana pengerukan pasir laut sekitar dua pekan lalu. Kabar itu kemudian menyebar dan membuat warga yang tinggal di pesisir, seperti Desa Purworejo, Morodemak, dan Margolinduk, menjadi resah.