logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMengejar Kemandirian Industri ...
Iklan

Mengejar Kemandirian Industri Susu Nasional

Hampir 80 persen susu yang beredar di pasaran dalam negeri berbahan baku impor. Padahal, kebutuhan susu akan terus meningkat.

Oleh
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Β· 1 menit baca
Aktivitas di pabrik pengemasan susu segar merek Greenfields di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (30/5/2023). Saat ini produksi susu dalam negeri baru bisa mencukupi 20 persen dari kebutuhan nasional.
KOMPAS/SIWI YUNITA CAHYANINGRUM

Aktivitas di pabrik pengemasan susu segar merek Greenfields di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (30/5/2023). Saat ini produksi susu dalam negeri baru bisa mencukupi 20 persen dari kebutuhan nasional.

Peluang pasar susu nasional terbuka lebar seiring tumbuhnya kebutuhan masyarakat. Sayangnya, sampai saat ini kebutuhan pasar susu masih diisi oleh impor. Sejumlah persoalan masih menjadi tantangan walau blue print kemandirian susu sudah dipetakan sejak 2013.

Kebutuhan susu di Indonesia mencapai 4,4 juta ton pada 2022. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan 2021 dengan angka sekitar 4,3 juta ton berdasarkan data dari Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. Tidak menutup kemungkinan tahun mendatang angka kebutuhan susu naik seiring bertambahnya penduduk, perbaikan kondisi ekonomi, dan faktor lain.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan