HARGA TELUR TINGGI
Permintaan dan Populasi Ayam Petelur di Blitar yang Tak Normal Picu Harga Telur Tinggi
Dua pekan terakhir harga telur ayam terus naik meski pada akhirnya dua hari terakhir turun. Populasi ayam petelur dan meningginya permintaan konsumen disebut sebagai penyebab.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F05%2F16%2Fcb2cb0d4-e351-4965-93cb-5fceb4531e5c_jpg.jpg)
Telur hasil panen dari kandang peternak di Desa Pohgajih, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diangkat ke atas bak mobil terbuka, Selasa (28/9/2021). Dua jam sebelumnya, rendahnya harga telur dalam beberapa waktu terakhir memicu peternak setempat menggelar aksi keprihatinan di depan Kantor Bupati Blitar.
BLITAR, KOMPAS —Harga telur ayam di tingkat peternak di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, kembali meninggi dalam dua pekan terakhir. Tingginya permintaan konsumen dan populasi ayam yang belum benar-benar pulih disebut sebagai salah satu faktor penyebab.
Beberapa peternak ayam layer, Selasa (16/5/2023), mengatakan, harga telur di tingkat peternak sempat mencapai Rp 28.500, bahkan Rp 29.000 per kilogram (kg). Tingginya harga juga terjadi di pasar. Di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, misalnya, harga telur pada 15 Mei mencapai Rp 30.000 per kg dari sebelumnya Rp 27.000 per kg.